Bekam, atau yang juga dikenal sebagai cupping therapy, merupakan salah satu terapi pengobatan tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Salah satu klaim utama dari terapi bekam adalah kemampuannya untuk membantu proses detoksifikasi tubuh. Namun, seberapa benar klaim ini? Mari kita telaah lebih lanjut.
baca juga : Bagaimana Bekam Bekerja Mengatasi Diabetes?
Klaim Salah Satu Manfaat Terapi Bekam Detoksifikasi
Praktisi bekam seringkali menyatakan bahwa terapi ini dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui proses pengeluaran darah kotor yang terperangkap di bawah kulit. Darah kotor ini dianggap sebagai hasil dari penumpukan limbah metabolik dan racun lingkungan. Dengan mengeluarkan darah kotor ini, diyakini tubuh dapat membersihkan diri dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah
Sayangnya, bukti ilmiah yang mendukung klaim detoksifikasi melalui bekam masih terbatas. Beberapa penelitian kecil menunjukkan adanya perubahan dalam komposisi darah setelah terapi bekam, tetapi belum ada penelitian yang secara konklusif membuktikan bahwa perubahan ini berkaitan langsung dengan pengeluaran racun dari tubuh.
Selain itu, tubuh manusia memiliki sistem detoksifikasi alami yang efisien, seperti hati, ginjal, dan sistem limfatik, yang bekerja terus-menerus untuk menyaring dan mengeluarkan racun. Belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa bekam dapat meningkatkan kinerja sistem detoksifikasi alami ini secara signifikan.
Manfaat Terapi Bekam
Meskipun klaim detoksifikasi masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terapi bekam telah terbukti memiliki beberapa manfaat potensial lainnya, antara lain:
- Mengurangi nyeri: Bekam dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi dengan meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang pelepasan endorfin, hormon alami penghilang rasa sakit.
- Meningkatkan sirkulasi: Vakum yang diciptakan selama terapi bekam dapat meningkatkan aliran darah ke area yang dibekam, membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke jaringan tubuh.
- Meredakan ketegangan otot: Bekam dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas.
- Meningkatkan relaksasi: Banyak orang merasa rileks dan nyaman setelah menjalani terapi bekam.
baca juga : Mengenal Arti Warna Darah Saat Terapi Bekam
Kesimpulan
Klaim bahwa bekam dapat membantu detoksifikasi tubuh masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dibuktikan secara ilmiah. Namun, terapi bekam memiliki beberapa manfaat potensial lainnya yang didukung oleh bukti ilmiah. Tetapi terapi ini masih menjadi pilihan perawatan dan pencegahan beberapa penyakit oleh beberapa lapisan masyarakat. Di Rumah Terapi TCM anda bisa mencoba opsi alternatif ini. Langsung kunjungi Rumah Terapi TCM kota Bogor untuk perawatan bekam dengan terapis ahli dan berpengalaman.