Akupunktur adalah salah satu metode pengobatan tradisional Tiongkok yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun. Di Indonesia sendiri terapi ini jadi salah satu terapi favorit masyarakat untuk atasi beberapa problem kesehatan. Terapi akupuntur melibatkan penusukan jarum tipis pada titik-titik spesifik di tubuh untuk merangsang aliran energi yang disebut qi (chi). Konsep dasar akupunktur adalah bahwa gangguan aliran qi atau ketidakseimbangan energi qi dapat menyebabkan penyakit, dan dengan merangsang titik-titik akupunktur, aliran qi dapat dipulihkan dan keseimbangan tubuh dapat terjaga.
Bagaimana Akupunktur Bekerja?
Meskipun mekanisme pasti bagaimana akupunktur bekerja masih belum sepenuhnya dipahami, beberapa teori telah diajukan, antara lain:
- Stimulasi saraf. Jarum akupunktur merangsang saraf yang mengirimkan sinyal ke otak, memicu pelepasan endorfin (penghilang rasa sakit alami) dan neurotransmitter lainnya yang dapat mengurangi nyeri dan peradangan.
- Regulasi sistem saraf otonom. Akupunktur dapat mempengaruhi sistem saraf otonom yang mengatur fungsi organ dalam, seperti jantung dan pencernaan.
- Modulasi sistem imun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Manfaat Akupunktur
Akupunktur telah digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi kesehatan, termasuk:
- Nyeri kronis. Sakit kepala, nyeri punggung, nyeri sendi, nyeri otot, dan nyeri akibat cedera.
- Gangguan tidur. Insomnia dan gangguan tidur lainnya.
- Masalah pencernaan. Mual, muntah, diare, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya.
- Alergi. Rhinitis alergi dan alergi kulit.
- Kondisi kulit. Eksim, psoriasis, dan jerawat.
- Masalah ginekologi. Nyeri haid, ketidaksuburan, dan gejala menopause.
Prosedur Akupunktur
Sebelum menjalani akupunktur, seorang praktisi akan bertanya tentang problem kesehatan yang anda alami untuk mengetahui riwayat kesehatan Anda dan kondisi yang ingin Anda atasi. Setelah itu, praktisi akan menentukan titik-titik akupunktur yang akan ditusuk. Jarum akupunktur sangat tipis dan biasanya terbuat dari stainless steel. Setelah jarum ditusuk, Anda mungkin merasakan sensasi seperti kesemutan, berat, atau hangat. Namun, beberapa orang merasakan rileks saat di tusuk jarum akupuntur.
Kapan Harus Menghindari Akupunktur?
Meskipun umumnya aman, akupunktur tidak cocok untuk semua orang. Beberapa kondisi yang dapat menjadi kontraindikasi untuk akupunktur antara lain:
- Kehamilan: Beberapa titik akupunktur dapat merangsang kontraksi rahim.
- Gangguan perdarahan: Orang dengan gangguan perdarahan harus berhati-hati karena risiko perdarahan.
- Infeksi akut: Akupunktur tidak disarankan untuk orang dengan infeksi akut.
Kesimpulan
Penting untuk diingat bahwa akupunktur sebaiknya dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan berpengalaman. Karena terapi akupuntur ini menggunakan jarum, yang jika anda salah memilih terapis malah akan menambah penyakit lain. Jika Anda tertarik mencoba akupunktur, konsultasi langsung ke dokter anda. Anda juga bisa langsung datang berkunjung ke Rumah Terapi TCM kota Bogor. Disana pelayanannya ramah dan jarum yang dipakai steril serta terapisnya sudah berlisensi dan berpengalaman. Langsung jadwalkan kunjungan anda sekarang juga!