Bekam Terlalu Sering? Ini Bahayanya!

Pernah anda bertanya “kalau mau bekam berapa bulan sekali ya?”. Terapi alternatif ini memang efektif dalam penyembuhan beberapa penyakit ringan bahkan kronis. Banyak pasien Rumah Terapi TCM pun merasakan perubahan signifikan setelah terapi bekam. Namun, tetap tidak disarankan untuk melakukannya terlalu sering. Mari kita kupas kapan waktu yang terbaik dalam melakukan.

baca juga : Bagaimana Bekam Bekerja Mengatasi Diabetes?

“Bekam berapa bulan sekali ya?”

Frekuensi yang ideal untuk melakukan terapi bekam sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti:

• Tujuan terapi. Apakah untuk pengobatan penyakit tertentu, pencegahan, atau menjaga kesehatan umum?
• Kondisi kesehatan. Tingkat keparahan penyakit, usia, dan kondisi tubuh secara keseluruhan akan mempengaruhi frekuensi yang tepat.
• Saran dari terapis. Seorang terapis bekam yang berpengalaman dapat memberikan rekomendasi yang paling sesuai berdasarkan kondisi individu.

Secara umum, berikut adalah beberapa pedoman yang sering digunakan:

• Untuk pengobatan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti asam urat, biasanya disarankan untuk melakukan bekam beberapa kali dalam seminggu hingga kondisi membaik. Setelah itu, frekuensi bisa dikurangi menjadi sekali atau dua kali sebulan untuk perawatan.
• Untuk pencegahan. Jika tujuannya adalah menjaga kesehatan umum, cukup melakukan bekam sekali atau dua kali sebulan.
• Untuk relaksasi. Bekam juga bisa digunakan untuk relaksasi. Frekuensinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya sekali dalam dua minggu atau sebulan sekali.

baca juga : Apakah Bekam Bisa Menjadi Alternatif Pengobatan Asam Urat?

Bahayanya Terlalu Sering Bekam

• Infeksi
• Perdarahan Berlebihan
• Peningkatan Sensitivitas Kulit
• Kelelahan
• Gangguan Keseimbangan Cairan Tubuh
• Peningkatan Risiko Bekas Luka

Kesimpulan

Terapi bekam dapat memberikan manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar dan sesuai anjuran. Namun, jika dilakukan terlalu sering atau tanpa pengawasan yang tepat, dapat menimbulkan berbagai risiko. Sebenernya pun, tidak ada aturan baku untuk melakukan bekam. Anda yang menentukan dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan. Anda pun dapat berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau terapis yang handal. Jika anda membutuhkan konsultasi dan penangan terapi bekam yang tepat, silahkan kunjungi Rumah Terapi TCM.